BestStorageAuctions – Masih sangat jarang film yang mengangkat sulap sebagai sajian utamanya. Mungkin yang paling terkenal adalah The Prestige karya Nolan dan The Illusionist yang dirilis pada tahun yang sama. Maka dari itu Now You See Me garapan sutradara Louis Leterrier (The Incredible Hulk, Transporter, Clash of the Titans) ini terasa menarik dan cukup fresh apalagi filmnya diisi oleh begitu banyak bintang besar. Ya, bicara bintang besar, Now You See Me memang punya jajaran ensemble cast yang menggiurkan dengan nama-nama seperti Jesse Eisenberg, Woody Harrelson, Isla Fisher, Dave Franco, Mark Ruffalo, Michael Caine sampai Morgan Freeman.
Now You See Me akan membawa kita berkenalan pada empat orang pesulap yang masing-masing punya keahlian yang berbeda-beda. Pada scene pembuka kita sudah disuguhi satu per satu dari mereka yang sedang melakukan aksi sulapnya. Ada Daniel Atlas (Jesse Eisenberg) yang melakukan trik sulap kartu dan ahli memainkan mindset seseorang lewat kata-kata dan cara bicaranya, lalu Merritt McKinney (Woody Harrelson) yang jago hipnotis, Jack Wilder (Dave Franco) yang memakai sulapnya untuk mencuri sampai Henley Reeves (Isla Fisher) yang memukau penonton lewat aksinya menyelamatkan diri dari ikan piranha.
BACA JUGA : Review The Witch : Part 1 The Subversion (2018)
Namun sebuah undangan lewat kartu tarot mempertemukan dan menyatukan mereka di sebuah tempat misterius dimana mereka mendapati sesuatu yang sangat mengejutkan dan mempesona mereka. Setahun berlalu dan mereka berempat sudah tergabung sebagai kuartet sulap bernama The Four Horsemen yang terkenal dan melakukan pertunjukkan di Las Vegas. Tanpa diduga oleh penonton mereka berhasil memperlihatkan aksi sulap yang sebelumnya belum pernah ada, yakni merampok bank yang terletak di Prancis dan membagi uangnya pada semua penonton.
Aksi tersebut tentunya membuat kepolisian turun tangan dimana agen FBI Dylan Rhodes (Mark Ruffalo) dan agen Interpol Alma Dray (Melanie Laurent) ditugaskan untuk menangkap dan membongkar trik keempat pesulap tersebut. Dalam usaha tersebut mereka meminta bantuan pada Thaddeus Bradley (Morgan Freeman) yang merupakan seorang pembongkar trik sulap. Mereka harus berhasil meringkus The Four Horsemen sebelum mereka melakukan pertunjukkan ketiga mereka yang juga menjadi klimaksnya. Begitulah Now You See Me, sebuah film yang bagaikan mengajak penontonnya menikmati pertunjukkan sulap dalam skala luar biasa besar.
Bicara tentang trik sulap yang muncul, Now You See Me punya momen yang membuat saya berdecak kagum namun ada juga kalanya saya dibuat kecewa. Saat menonton The Prestige dulu, saya benar-benar terpesona dengan berbagai macam trik sulap yang kelihatannya benar-benar ajaib namun ternyata punya trik yang begitu sederhana. Namun saya kecewa juga dengan pemakaian sedikit unsur science-fiction di dalamnya meskipun sci-fi yang ada punya dasar yang kuat. Karena bagi saya sebuah pertunjukkan sulap akan makin luar biasa jika aksinya makin terlihat sederhana namun menghasilkan sebuah “sihir” yang mempesona. Now You See Me juga meninggalkan kesan yang sama pada saya.
Beberapa trik sederhana justru mampu membuat saya berdecak kagum. Aksi Jesse Eisenberg di adegan pembuka benar-benar membuat saya langsung terikat pada film ini. Adegan itu membuat saya seolah-olah menjadi audience yang dijadikan target trik sulap miliknya. Aksi tersebut jauh lebih membuat saya terpesona dibanding dengan aksi sulap yang maunya terkesan epic tapi terlalu banyak memuat manipulasi CGI. Ya, Now You See Me punya beberapa momen sulap dengan CGI dan bukannya memakai trik sulap secara nyata. Hal itu memang justru membuat kesan ajaib yang ada berkurang tapi untungnya masih mampu menghibur saya.
Now You See Me memang mengibur dengan menyenangkan tapi tetap saja saya merasa film ini tidak sebagus apa yang saya harapkan. Dari karakter yang ada saya merasa kecewa karena keempat pesulap yang jadi tokoh utama kurang disoroti secara lebih jauh. Film ini lebih berfokus pada perunjukkan sulap skala besar dan drama perburuan FBI dibanding menyoroti bagaimana keempatnya saling berinteraksi. Hal yang disayangkan mengingat keempatnya adalah aktor yang hebat dan punya dasar karakterisasi yang menarik. Sebenarnya film ini bagaikan Ocean’s Eleven versi sulap, hanya saja bedanya adalah film agrapan Stephen Soderbergh tersebut punya karakter-karakter menarik yang dieksplorasi secara lebih mendalam.
Woody Harrelson terlihat bagus seperti biasa sebagai seseorang yang jago “mengontrol pikiran” orang dan Jesse Eisenberg menunjukkan performa yang bagi saya paling baik diantara keempatnya sebagai karakter yang agak mirip dengan yang dia mainkan di The Social Network. Untungnya Mark Ruffalo yang lebih banyak disorot juga memberikan penampilan yang kuat disini sehingga drama kriminal yang lebih menjadi fokus tetap terasa menarik untuk diikuti.
Tentu saja film seperti ini akan menghadirkan beberapa twist dan saya akan semakin puas jika saya semakin berhasil dibodohi oleh film ini. Sebisa mungkin saya tidak berpikir ataupun berusaha memecahkan misterinya dan hanya pasrah menikmati satu per satu momen penuh trik yang disajikan film ini. Ada beberapa momen yang memang berhasil mengejutkan saya, namun dalam berbagai major twist yang ada justru kejutan yang ada terlalu mudah ditebak tanpa harus berpikir keras. Saya sendiri kurang suka dengan bagaimana film ini merangkum kisahnya untuk nantinya berujung pada sebuah twist, terlalu bermain aman.
Bermain aman contohnya adalah jika dalam sebuah cerita seseorang diceritakan sebagai “kiri” ternyata dia adalah “kanan”. Hal yang paling bertolak belakang sudah bukan lagi twist yang mengejutkan dewasa ini dan seringkali terasa terlalu berusaha menipu penonton. Ya, Now You See Me memang sedikit meninggalkan kekecewaan karena tidak sebagus ekspektasi saya. Namun secara keseluruhan ini adalah hiburan yang menyenangkan. Menonton pertunjukkan-pertunjukkan sulap dengan skala besar seperti dalam film ini memang begitu menghibur, apalagi setelah diawal dibuat terpesona dengan aksi sulap Daniel Atlas saya pun dibuat terus betah sampai filmnya berakhir.