BestatorageAuctions – Sepanjang Mei 2024 ini ada banyak film horor yang meramaikan bioskop Indonesia, baik film yang produksi lokal ataupun Hollywood. Salah satu film horor Hollywood yang tayang di bioskop pada bulan ini adalah Tarot. Film ini merupakan debut penyutradaraan film panjang dari duo sutradara Spenser Cohen dan Anna Halberg.
Sinopsis film Tarot berkisah tentang sekelompok teman yang mengalami kutukan setelah melakukan pembacaan kartu tarot. Satu per satu dari mereka pun tewas dengan cara yang sama seperti pada kartu ramalan terakhir mereka. Mereka kemudian mencari cara agar bisa lepas seutuhnya dari kutukan mematikan tersebut sebelum nyawa mereka hilang.
Baca Juga : THE MECHANIC (2011)
Review film horor Tarot
Teror kutukan dari kartu yang penuh momen jump scare
Berdasarkan sinopsisnya, sudah sangat jelas kalau film ini menghadirkan kengerian lewat konsep kutukan. Kehadiran kutukan lewat kartu tarot yang kemudian membuat film ini unik dengan tontonan horor dengan tema kutukan lainnya. Apalagi, sosok yang meneror masing-masing karakter punya wujud yang sama dengan sosok yang tergambarkan dalam kartu terakhir mereka.
Konsep kutukan tersebut kemudian digabungkan dengan elemen jump scare yang mengejutkan sejak awal film. Elemen jump scare inilah yang bisa dibilang menjadi andalan bagi film ini dalam menciptakan kengerian bagi penontonnya. Apalagi, elemen jump scare tersebut hadir hingga akhir filmnya dengan formula yang sama pula.
Sebenarnya cara kematian dari masing-masing karakternya bisa dibilang juga sangat sadis. Namun, karena terbentur rating usia PG-13, adegan kematian dalam film ini tidak diperlihatkan brutal. Tetap bisa bikin ngilu memang, tapi tidak sesadis film-film horor yang punya rating usia penonton 17+.
BACA JUGA : Review Film Inside Out 2
Sound design yang bikin jantung berdebar
Seperti yang dibahas pada poin sebelumnya, jump scare menjadi elemen andalan untuk menakuti penonton film ini. Keberhasilan sejumlah momen jump scare tersebut dalam mengejutkan penontonnya pun enggak lepas dari desain suaranya. Sebab, suara yang ada di film ini benar-benar memiliki volume yang sangat kencang sehingga mampu bikin jantung berdebar.
Desain suara dalam film ini bahkan menciptakan nuansa ketegangan sejak momen build up dari jump scare tersebut. Malahan, KINCIR bisa bilang kalau tanpa adanya scoring, momen jump scare dalam film ini sama sekali enggak akan terasa mengejutkan sama sekali. Sebab, adegan yang tidak terlalu seram saja tetap memiliki desain suara yang terdengar heboh seolah memang sengaja bikin jantung penonton berdebar.